biografi abuya dimyati banten

Biografi KH. Muhammad Dimyati al-Bantani (Abuya Dimyati) KH. Muhammad Dimyati atau yang dikenal dengan panggilan Abuya Dimyati atau Mbah Dim lahir pada sekitar tahun 1925 di Banten. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Amin dan Hj. Ruqayah. Abuya Dimyati dikenal sebagai ulama dan guru tarekat yang alim dan wara. Nama lengkapnya adalah KH Muhammad Dimyati bin Muhammad Amin al-Bantani yang biasa dipanggil dengan Abuya Dimyati atau oleh kalangan santri Jawa akrab dipanggil "Mbah Dim". Abuya Dimyati telah melahirkan banyak santri berkelas dan dikenal sebagai pengamal tarekat Syadziliyah. Beliau juga melakukan pernikahan keempat dengan Nyai Hj. Muthi'ah pada tahun 1970 M dan kelima dengan Nyai Hj. Afifah binti H. Marhasan pada tahun 1997. Beliau wafat pada malam Jumat pahing, 3 Oktober 2003 M atau bertepatan dengan 7 Sya'ban 1424 H. Pada saat ini, masyarakat Banten masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian Abuya Dimyati. Namun, beliau telah meninggalkan warisan berupa ilmu dan pengajaran yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi kalangan santri. Kajian ilmiah tentang Abuya Dimyati juga telah dilakukan oleh beberapa ulama, seperti dengan diterbitkannya buku Manaqib Abuya Cidahu Dalam Pesona Langkah di Dua Alam yang dikaji secara mendalam oleh putra kedua beliau, K.H. Muhammad Mutadha Dimyati. Selain itu, terdapat pula buku Jejak Ulama Banten; Dari Syekh Yusuf Hingga Abuya Dimyati yang diterbitkan oleh Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten pada tahun 2004.